DEPOK - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hamidiyah melaksanakan prosesi Wisuda Sarjana ke-14 kepada 78 orang lulusan di Gedung Garuda Pusdiklat Kemendikbud, Kota Depok, (Sabtu, 4/02/23). Para wisudawan itu terdiri dari 63 orang lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 15 orang lulusan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Direktur Utama Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA), Dr. H. Imam Susanto, Sp.B., Sp.BP-RE (K) berharap STAI Al-Hamidiyah bisa mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 dan perubahan paradigma pendidikan di Era Society 5.0.

“Di era inilah pendidik meminimalkan peran sebagai satu-satunya sumber pembelajaran (learning material provider). Pendidik berperan sebagai fasilitator dan tutor yang inovatif dan dinamis untuk memotivasi peserta didik dalam pelaksanaan Merdeka Belajar,” ungkapnya.

Beliau berharap bahwa STAI Al-Hamidiyah ke depan bisa megambangkan diri memenuhi delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) menuju sebuah kampus yang maju. 

“Kedelapan indikator itu meliputi; pertama, lulusan dapat pekerjaan yang layak; kedua, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus seperti kegiatan magang kerja, riset, pertukaran pelajar, berwirausaha, dan lainnya;  ketiga, dosen berkegiatan di luar kampus seperti mencari pengalaman industri, dan sebagainya; keempat, praktisi mengajar di dalam kampus,” ungkap Putra Almaghfurlah K.H. Achmad Sjaichu ini.

“Kelima, hasil kerja atau riset dosen bermanfaat bagi masyarakat. Keenam, program studi bekerjasama dengan mitra usaha bertaraf nasional atau internasional. Ketujuh, kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Dan kedelapan, program studi berstandar internasional,” tegasnya.

Beliau berkeyakinan jika semuanya bisa terlaksana, maka akan terwujudlah kampus yang diharapkan menghasilkan para lulusan yang kompeten, adaptif, dan komunikatif.

Sementara itu, Ketua STAI Al-Hamidiyah Jakarta, Dr. Abdul Rahman Shaleh, M.Psi, memberikan wejangan kepada para wisudawan agar menjadi nilai yang berpendar mewarnai kehidupan di sekitar serta senantiasa menjaga nama baik almamater.

“Sebentar lagi Ananda akan memasuki dunia professional, pesan kami, jadilah professional sejati yang bekerja melayani dengan hati, bukan dengan emosi, mendidik para siswa dengan profesional tidak emosional, mengajar dengan akhlak bukan asal bertindak, memimpin generasi dengan teladan bukan dengan kemarahan,” ungkapnya.

“Ajarkanlah setiap orang di sekitar Anda menebar kebaikan hingga ia beresonansi dalam gema alam,” tambah beliau, ”Itulah ajaran Kiai Achmad Sjaichu yang mengajarkan kebermaknaan dalam kerendah-hatian.” 

Wisuda kali ini dihadiri pula oleh Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah II yang diwakili oleh Sekretaris Koordinator Kopertais, Bapak Dr. H. Usep Dedi Rostandi, MA. 

Beliau menyampaikan terima kasih kepada Civitas Akademika STAI Al-Hamidiyah atas kerja keras dan kebersamaannya dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar sehingga bisa dilihat keberhasilannya.

“Semoga Allah Swt membalas amal baik Bapak Ibu semua. Untuk para wisudawan, pendidikan adalah sebuah proses mencapai kebahagiaan, wisuda hari ini baru tahap dalam jenjang pendidikan, di depan masih ada tahapan pendidikan lainnya yang harus kita tempuh, wisuda bukan akhir pendidikan,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengatakan, sebab bagi umat muslim menuntut ilmu adalah kewajiban minal mahdi ilal lahdi, dari buaian sampai liang lahat. “Selama kita bernapas menuntut ilmu harus dilaksanakan. Ilmu dari STAI harus dipakai sekaligus mengarungi ilmu lainnya,” lanjutnya.

Wisudawan terbaik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) diraih oleh Eneng Fitriani, S.Pd dengan IPK: 3,88 predikat pujian. Ia mengangkat judul skripsi "Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Hafalan Al-Qur’an di SDI Zubair Bin Awwam”.

Sedangkan Wisudawan terbaik Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) diraih oleh Nadia Maghfira Rahmah, S.Pd dengan IPK: 3,80 predikat pujian. Ia menulis skripsi bertajuk "Upaya Meningkatkan Kecerdasan Linguistik melalui Metode Show and Tell pada Anak Kelompok B di TK Kebon Alam Islami Depok". 

Di antara yang hadir dalam acara ini ialah Guru Besar Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Kepala Pengasuh Kepesantrenan Yayasan Islam Al-Hamidiyah Depok, Prof. Dr. KH. Oman Faturrahman, M.Hum; Ketua MUI Kota Depok, KH. Ahmad Dimyati Badruzzaman; Sekretaris Kopertais Wilayah 2 Jawa Barat, Dr. H. Usep Dedi Rostandi, M.A.; Perwakilan Ikatan Alumi STAI Al-Hamidiyah, Darmawansyah, S.Ag. & Syaiful Anam, M.Pd.; Pembina IPNU Kota Depok, Aan Humaidi, S.Pd.; Dosen Purnabakti, Bapak Ateng Rusliana; Psikolog YIA, Annie Lutfia Saifuddin; Badan Pembina YIA, Jajaran Board of Director YIA, Para kepala Divisi & Kepala Departemen YIA; Kepala Sekolah Mitra Kerjasama; Orangtua/Wali Wisudawan dan tamu undangan lainnya. 

Foto: Markprom/Kominfo AHA

Pewarta: Atunk